Section Menu
Main Content
CEK Gaya Belajar Mu? by Serral
Auditori
Jika Anda adalah pembelajar auditori, Anda belajar dengan mendengarkan. Anda memahami dan mengingat hal-hal yang Anda dengar. Anda menyimpan informasi berdasarkan bagaimana suaranya, dan Anda lebih mudah memahami instruksi lisan daripada yang tertulis. Anda sering belajar dengan membaca keras-keras karena Anda perlu mendengar atau mengucapkannya agar bisa memahaminya.
Sebagai pembelajar auditori, Anda mungkin bersenandung atau berbicara dengan diri sendiri atau orang lain jika Anda merasa bosan. Orang lain mungkin berpikir Anda tidak memperhatikan, meskipun Anda mungkin mendengarkan dan memahami segala sesuatu yang dikatakan.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pembelajar auditori seperti Anda agar belajar lebih efektif:
- Duduklah di tempat yang memungkinkan Anda mendengar dengan baik.
- Periksa pendengaran Anda secara berkala.
- Gunakan kartu flash untuk belajar kata baru; bacalah keras-keras.
- Baca cerita, tugas, atau petunjuk dengan keras.
- Rekam diri Anda mengeja kata-kata dan dengarkan rekamannya.
- Dengarkan soal ujian dibacakan kepada Anda dengan suara keras.
- Pelajari materi baru dengan membacanya keras-keras.
Ingatlah bahwa Anda perlu mendengar hal-hal, bukan hanya melihatnya, agar bisa belajar dengan baik.
Visual
Jika Anda adalah pembelajar visual, Anda belajar dengan membaca atau melihat gambar. Anda memahami dan mengingat hal-hal berdasarkan penglihatan. Anda dapat membayangkan apa yang Anda pelajari di kepala, dan Anda belajar paling baik dengan menggunakan metode yang terutama visual. Anda suka melihat apa yang Anda pelajari.
Sebagai pembelajar visual, Anda biasanya rapi dan bersih. Anda sering menutup mata untuk memvisualisasikan atau mengingat sesuatu, dan Anda akan mencari sesuatu untuk dilihat jika merasa bosan. Anda mungkin kesulitan dengan instruksi lisan dan mudah terganggu oleh suara. Anda tertarik pada warna dan bahasa lisan (seperti cerita) yang kaya akan gambaran visual.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pembelajar visual agar belajar lebih efektif:
- Duduklah dekat dengan bagian depan kelas. (Tidak berarti Anda siswa kesayangan guru!)
- Periksa penglihatan Anda secara berkala.
- Gunakan kartu flash untuk belajar kata baru.
- Coba visualisasikan hal-hal yang Anda dengar atau yang dibacakan kepada Anda.
- Tuliskan kata kunci, ide, atau petunjuk penting.
- Gambar gambar untuk membantu menjelaskan konsep baru, lalu jelaskan gambar tersebut.
- Gunakan kode warna pada catatan atau materi belajar.
- Hindari gangguan saat waktu belajar.
Ingatlah bahwa Anda perlu melihat hal-hal, bukan hanya mendengarnya, agar bisa belajar dengan baik.
Taktil
Jika Anda adalah pembelajar taktil, Anda belajar dengan menyentuh dan melakukan. Anda memahami dan mengingat hal-hal melalui gerakan fisik. Anda adalah pembelajar "praktis" yang lebih suka menyentuh, bergerak, membangun, atau menggambar apa yang Anda pelajari, dan Anda cenderung belajar lebih baik ketika ada jenis aktivitas fisik yang terlibat. Anda perlu aktif dan sering beristirahat, Anda sering berbicara dengan tangan dan gerak tubuh, dan mungkin kesulitan untuk duduk diam.
Sebagai pembelajar taktil, Anda suka membongkar dan merakit sesuatu, dan Anda cenderung menemukan alasan untuk bergerak atau mengutak-atik sesuatu jika merasa bosan. Anda mungkin sangat terkoordinasi dengan baik dan memiliki kemampuan atletik yang baik. Anda mudah mengingat hal-hal yang dilakukan tetapi mungkin kesulitan mengingat apa yang Anda lihat atau dengar dalam proses tersebut. Anda sering berkomunikasi dengan menyentuh, dan Anda menghargai bentuk dorongan fisik seperti tepukan di punggung.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pembelajar taktil untuk belajar lebih baik:
- Ikuti kegiatan yang melibatkan sentuhan, membangun, bergerak, atau menggambar.
- Lakukan banyak kegiatan praktis seperti menyelesaikan proyek seni, berjalan-jalan, atau memerankan cerita.
- Tak apa-apa mengunyah permen karet, berjalan, atau mengayun di kursi saat membaca atau belajar.
- Gunakan kartu flash dan susun dalam kelompok untuk menunjukkan hubungan antara ide.
- Telusuri kata-kata dengan jari untuk belajar mengeja (mengeja dengan jari).
- Ambil istirahat singkat yang sering selama periode membaca atau belajar (sering, tapi tidak lama).
- Tak apa-apa mengetukkan pensil, menggoyangkan kaki, atau memegang sesuatu saat belajar.
- Gunakan komputer untuk memperkuat pembelajaran melalui sentuhan.
Ingatlah bahwa Anda belajar paling baik dengan melakukan, bukan hanya membaca, melihat, atau mendengar.